Selasa, 20 Mei 2014

BIDIKMISI JALAN TERBAIK MERAIH MASA DEPAN



Bidikmisi Jalan Terbaik Meraih Masa Depan
Pemuda bernama lengkap Fatkur Rohman  mempunyai kebiasaan ngopi dan berkumpul dengan teman, tapi meskipun begitu di dalam jiwanya laki-laki ini mempunyai semangat belajar yang tinggi dan tujuan hidup mulia yang mampu bermanfaat bagi orang lain terutama orang tua.
Sejak dulu sampai beberapa waktu belakangan ini, Rohman sapaan akrabnya, cukup familier. Ia berasal dari Desa Tahulu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Pemuda berkulit sawo matang ini mempunyai kebiasaan yang tidak lazim lagi yaitu Ngopi, kebiasaan unik sambil berkumpul dengan teman-temannya.
Pemuda yang mempunyai tinggi 160 cm dan murah senyum ini mempunyai kebiasaan seperti ini sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), “Dengan mempunyai kebiasaan Ngopi seperti ini saya mampu menghilangkan masalah dan bisa berkumpul dengan teman-teman.” Ujar pemuda jomblo ini dengan senyum lebar.
Laki-laki yang mempunyai hoby futsal sejak kecil ini, sudah bergelut dengan bola futsal, dengan menggemari hoby seperti ini membuat pemuda ini mempunyai banyak teman. Melalui hoby ini dia mampu mengapresiasikan dan menuangkan langsung bakatnya di dalam lapangan plastik.
Anak pertama dari dua saudara ini sering menggunakan waktu luangnya untuk menonton tv. “menonton tv mampu membuat saya mengetehui banyak hal-hal yang terbaru di dunia,” Tegas pemuda berambut agak kriting ini. Menonton tv mungkin sebagian orang menganggap hanya menghabiskan waktu saja tapi tv dalam anggapan pemuda ini mempunyai tujuan yang positif yang mampu mengetahui hal-hal yang terupdate.
Berbagai prestasi mengkilap pernah di peroleh rohman, mulai dari juara MTQ sekecamatan 2 kali berturut-turut, juara tenis meja dalam kompetisi kelas miteng mulai dari kelas 10 sampai kelas 12 di sekolahnya. Dan banyak lagi Organisasi-organisasi yang pernah di ikuti yaitu di antaranya IPNU, dan anggota OSIS. “Dengan berorganisasi saya bisa berkomunikasi dan saling bertukar pendapat dengan sesama anggota,”  Tegasnya.
Penyuka bakso dengan es degan ini mengaku ingin melanjutkan sekolah di Universtas Negeri dengan melalui program Bidikmisi, dan harapannya semoga bisa lolos Bidikmisi karena dengan adanya program ini dapat membantu meringankan ekonomi Keluarga, karena Bidikmisi adalah program dari Pemerintah bagi Siswa yang kurang mampu yang ingin melanjutkan sekolah ke Universitas Negeri.
Pemuda dari pasangan Nawawi dan Sukemi ini mengaku bersyukur sekali karena dapat melanjutkan ke Universitas Negeri dan mampu menimba ilmu di dalamnya. Dengan mempunyai cita-cita yang mulia Rohman ingin membahagiakan orang tuanya maka dari itu dia giat dalam belajar di dalam maupun di luar Kampus demi kemajuannya.
“Saya mempunyai dua alasan masuk dalam program Bidikmisi ini karena keinginan saya sendiri dan dorongan dari kedua orang tua, sebab dengan mengikuti program Bidikmisi saya bisa mandiri tanpa harus merepotkan orang tua dan orang lain.” Jelasnya dengan tegas.
Menurutnya, Kampus yang di naunginya juga mempunyai standart yang unggul, dengan lokasi kampus yang strategis tepatnya di jantung kota surabaya dan dekat dengan keramaian kota. Di bandingkan dengan keluar kota yang lain semisal Jogjakarta dan Madura, pilihan ke Surabaya adalah pilihan yang persepektif.
“Terimakasih saya haturkan kepada keluarga terutama kedua orang tua, karena telah memberikan masukan dan motifasi yang tidak henti-henti, khususya ibu, untuk kulyah di Universitas Negeri Surabaya (UNESA).” Jelasnya.
Rohman mempunyai semboyan hidup “Hidupku adalah sebuah pengabdian,” terus di bawa Rohman dan di patenkan di hatinya. “Karena dengan begitu perjalanan dan perjuangan hidupku tidak akan sia-sia, apalagi kalau hidup kita belum bisa berguna bagi orang lain maka kita akan terpacu terus untuk mengabdikan hidup kita.” Tegasnya dengan lantang.
Saat di tanya tentang kemajuan dirinya Rohman mengakuai bahwa kemajuannya sangat signifikan di bandingkan dengan dulu waktu Sekolah Menengah Atas (SMA) yang hanya mengandalkan orang tua, tapi sekarang dia sudah bisa mandiri tanpa harus merepotkan orang lain terutama kedua orang tua tentunya.
“ Bisa dipandang orang dari segala sisi, pelan tapi pasti aku membenahi diriku dan mencari peluang belajar untuk terus berkarya demi kemajuan dan kesuksesanku, terutama untuk orang tuaku tersayang,” sambungnya.
 Komunikasi yang baik menjadi salah satu solusi pemuda Jomblo ini untuk hadir di lingkungan barunya. Tetapi walau pun dengan kecakapan berinteraksi yang minim teman-teman mahasiswa baru tidak kesulitan  karena ada bantuan dari semester atas yang ramah.
Laki-laki ini banyak bercerita tentang kampus UNESA, terutama tentang pengalaman menjadi mahasiswa dan keluarga besar kampus UNESA. Intinya ia sangat menikmati dengan suasana yang penuh dengan unsur kekeluargaan dan intelektualitas tinggi.
“Sudah saya anggap seperti rumah sendiri, sehingga saya mampu dan mudah untuk beradaptasi dengan Mahasiswa lainya,” sambung Rohman dengan serius.
Dan di tambahkannya dengan jelas bahwa semua jejak perjalanan hidupnya mampu di contoh oleh orang lain, “Tentunya dengan ikut dalam program Bidikmisi kita mampu meringankan ekonomi keluarga dan membuat orang tua bangga dengan kemandirian kta”, ujar pemuda dengan penuh harapan.



NAMA  : AHMAD RIFA’I
NIM      : 01314007
KELAS   : B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar