Selasa, 20 Mei 2014

KTI JURNALIS



BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
            Makhluk hidup mengalami penambahan tinggi, penambahan besar diameter. Begitu juga manusia juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Bayi yang  baru lahir tentu berbeda dengan orang dewasa. Seiring waktu pertumbuhannya, bukan hanya ukuran tubuh saja yang menjadi lebih besar namun hal-hal lain juga  menjadi semakin matang. Tidak seperti pada makhluk hidup lainnya, pada  manusia perkembangan bukan hanya menyangkut masalah kemampuan  berkembang biak, namun juga banyak aspek lainnya. Misalnya kemampuan  berfikir dan kemampuan emosional. Pada karya tulis ini kami menjelaskan bagaimana pertumbuhan dan perkembangan pada manusia secara terperinci.
B.   Tujuan
            Setelah membaca dan mempelajari isi karya tulis ini, maka pembaca mampu :
  Menjelaskan definisi pertumbuhan dan perkembangan
  Menjelaskan ciri-ciri tumbuh kembang
  Menyebutkan dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang
  Menyebutkan dan menjelaskan tahap-tahap tumbuh kembang manusia
C. Rumusan Masalah
            Telah di jelaskan dalam sebuah aspek penelitian dan di simpulkan bahwa manusia mempunyai perbedaan antara perkembangan dan pertumbuhan, dan dari difinisi tersebut banyak muncul anggapan sbagai berikut :
1.      Apakah petumbuhan dan perkembangan tersebut ?
2.      Bagaimanakah proses dalam tumbuh kembang ?
3.      Aspek apa saja yang mucul dalam tumbuh kembang ?
            Dan setelah peneliti ungkap maka dari anggapan tersebut dapat di jabarkan sebagai berikut di bawah ini.


D. Manfaat
          Setelah di proses begitu panjang dan secara detail maka di harapkan bahwasannya karya tulis ilmiyah ini dapat digunakan dan di pelajari oleh dosen, mahasiswa, dan umum untuk kepentingan dalam proses pembelajaran. Dan setelah adanya karya tulis ilmiyah ini masyarakat dapat mengetahui tentang ciri-ciri dan proses-proses dalam tumbuh kembang.



BAB  II
ISI

A.    Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
            Pertumbuhan adalah proses bertambahnya jumlah atau ukuran sel dan  tidak  dapat kembali ke bentuk semula (irrevesibel) dapat diukur dan dapat dinyatakan  dengan angka, grafik. Sedangkan  perkembangan adalah proses menuju ketingkat kedewasaan atau pematangan, tidak dapat diukur tetapi hanya dapat  dinikmati . 
B.     Ciri-ciri tumbuh kembang
Tumbuh kembang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.      Perubahan dalam aspek fisik dan psikis
2.      Perubahan dalam proporsi
3.      Lenyapnya tanda-tanda yang lama
4.      Diperoleh tanda-tanda baru   
C.    Faktor Perkembangan
                        1.      Faktor genetik
Ø  faktor keturunan -- masa konsepsi
Ø  bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupan
Ø  menentukan beberapa karakteristik seperti jenis  kelamin, ras, rambut, warna mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan beberapa keunikan psikologis seperti temperamenl.

2. Faktor eksternal / lingkungan
•         mempengaruhi individu setiap hari mulai konsepsi sampai akhir hayatnya, dan sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan
•         faktor eksternal yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya 
a. Keluarga
•         nilai, kepercayaan, adat istiadat, dan pola interaksi dan komunikasi.
•         Fungsi :bertahan hidup, rasa aman, perkembangan emosi dan sosial, penjelasan mengenai masyarakat dan dunia, dan membantu mempelajari peran dan perilaku
b. Kelompok teman sebaya
*      lingkungan yang baru dan berbeda, memberi pola dan struktur yang berbeda dalam interaksi dan komunikasi, dan memerlukan gaya perilaku yang berbeda.
*      fungsi: belajar kesuksesan dan kegagalan, memvalidasi dan menantang pemikiran dan perasaan, mendapatkan penerimaan, dukungan dan penolakan sebagai manusia unik yang merupakan bagian dari keluarga; dan untuk mencapai tujuan kelompok dengan memenuhi kebutuhan dan harapan.
c. Lingkungan tempat tinggal
Musim, iklim, kehidupan sehari-hari dan status  sosial ekonomi
D.     Tahap- tahap Pertumbuhan dan Perkembangan
       I.      Reproduksi
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuannya adalah untuk mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah. Pada manusia untuk menghasilkan keturunan yang baru diawali dengan peristiwa fertilisasi. Sehingga dengan demikian reproduksi pada manusia dilakukan dengan cara generatif atau seksual.
dinding uterus

II.  Neonatus (lahir – 28 hari)
Pada tahap ini, perkembangan neonatus sangat memungkinkan untuk dikembangkan sesuai keinginan karena pada tahap ini banyak memerlukan ASI (air susu ibu).
 III.      Bayi (1 bulan – 1 tahun)
Bayi usia 1-3 bulan :
  • mengangkat kepala
  • mengikuti obyek dengan mata
  • melihat dengan tersenyum
  • bereaksi terhadap suara atau bunyi
  • mengenal ibunya dengan penglihatan, penciuman, pendengaran dan kontak
IV.      Todler (1-3 tahun)
peningkatan kemampuan psikososial dan perkembangan motorik
            Anak usia 12-18 bulan :
  • mulai mampu berjalan dan mengeksplorasi rumah serta sekeliling rumah
  • menyusun 2 atau 3 kotak
  • dapat mengatakan 5-10 kata
  • memperlihatkan rasa cemburu dan rasa bersaing
 V.      Pre sekolah (3-6 tahun)
Dunia pre sekolah berkembang. Selama bermain, anak mencoba pengalaman baru dan peran sosial. Pertumbuhan fisik lebih lambat.
Anak usia 3-4 tahun:
Ø  *      berjalan-jalan sendiri mengunjungi tetangga, berjalan pada jari kaki, belajar berpakaian dan membuka pakaian sendiri, mengenal 2 atau 3 warna, bermain dengan anak lain, menunjukkan rasa sayang kepada saudara-saudaranya, dapat melaksanakan tugas-tugas sederhana.
VI.      Usia sekolah (6-12 tahun)
Kelompok teman sebaya mempengaruhi perilaku anak. Perkembangan fisik, kognitif dan sosial meningkat. Anak meningkatkan kemampuan komunikasi.
Anak usia 6-7 tahun :
  mengulangi tiga angka mengurut ke belakang
  anak wanita bermain dengan wanita
  anak laki-laki bermain dengan laki-laki
  cemas terhadap kegagalan
  kadang malu atau sedih
VII.      Remaja (12-18/20 tahun)
*      *      Mencoba nilai-nilai yang berlaku, Pertambahan maksimum pada tinggi,berat badan, Anak wanita mulai mendapat haid, anak laki-laki lebih menyukai olahraga, anak wanita suka bicara tentang pakaian dan make-up, hubungan anak-orang tua mencapai titik terendah, mulai melepaskan diri dari orang tua. Pada akhir masa remaja : mencapai maturitas fisik, mengejar karir, identitas seksual terbentuk, lebih nyaman dengan diri sendiri, kelompok sebaya kurang begitu penting, emosi lebih terkontrol, membentuk hubungan yang menetap. 
VIII.      Dewasa muda (20-40 tahun)
    Membina hubungan dengan orang lain
    ada komitmen dan kompetensi
    membuat keputusan tentang karir, pernikahan dan peran sebagai orang tua
    pengalaman pendidikan, pengalaman hidup dan kesempatan dalam pekerjaan meningkat
  IX.      Dewasa menengah (40-65 tahun)
*      Gaya hidup mulai berubah karena perubahan-perubahan yang lain, anak-anaknya telah tumbuh dewasa dan mulai meninggalkan rumah, dapat terjadi perubahan fisik seperti muncul rambut uban, garis lipatan pada muka.
X.      Dewasa tua
  1.  Young-old (tua-muda), 65-74 tahun : beradaptasi dengan masa pensiun (penurunan penghasilan), beradaptasi dengan perubahan fisik, dapat berkembang penyakit kronik.
  2. Middle-old (tua-menengah), 75-84 tahun : diperlukan adaptasi terhadap penurunan kecepatan dalam pergerakan, kemampuan sensori dan peningkatan ketergantungan terhadap orang lain.
  3. Old-old (tua-tua), 85 tahun keatas : terjadi peningkatan gangguan kesehatan.  


BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
            Adanya  penambahan  jumlah  dan  ukuran  sel-sel  penyusun  makhluk  hidup, makhluk  hidup  akan  bertambah  besar  ukurannya . Bertambah  tidak  dapat  kembali  lagi disebut  pertumbuhan . Selama  pertumbuhan  makhluk  hidup  juga  mengalami  pematangan  organ-organ  reproduksi  sehinagga  siap  untuk  berkembang  biak . Proses  pematangan  organ-organ  reproduksi  ini  dikenal  dengan  istilah  perkembangan . Pertumbuhan  dan  perkembangan  dapat  jelas  diamati  pada  makhluk  hidup  yang  mengalami  metamorfosis  dalam  tahapan  hidupnya .
            Pada  manusia  pematangan  organ  reproduksi  pada  umumnya  terjadi  pada  usia remaja . Tanda  pematangan  organ  reproduksi  pada  anak  laki-laki  bisa  diamati  dari  perubahan suara  dan  tumbuhnya  rambut  di  beberapa  bagian  tubuh . Pada  anak  perempuan tanda  pematangan  organ  reproduksi  adalah  pembesaran  buah  dada  dan  menstruasi .

B.   Saran
1.      Memperbanyak  membaca  buku  referensi  tentang  pertumbuhan  dan  perkembangan  manusia .
2.      Mempelajari  tentang  pertumbuhan  dan  perkembangan  manusia  melalui  kehidupan  sehari-hari .


Daftar Pustaka




NAMA  :  AHMAD RIFA’I
NIM      :  01314007
KELAS   :  B (semester 2)