Bidikmisi Jalan Terbaik Meraih Masa Depan
Pemuda bernama lengkap Fatkur Rohman mempunyai kebiasaan ngopi dan berkumpul dengan
teman, tapi meskipun begitu di dalam jiwanya laki-laki ini mempunyai semangat
belajar yang tinggi dan tujuan hidup mulia yang mampu bermanfaat bagi orang
lain terutama orang tua.
Sejak
dulu sampai beberapa waktu belakangan ini, Rohman sapaan akrabnya, cukup
familier. Ia berasal dari Desa Tahulu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
Pemuda berkulit sawo matang ini mempunyai kebiasaan yang tidak lazim lagi yaitu
Ngopi, kebiasaan unik sambil berkumpul dengan teman-temannya.
Pemuda
yang mempunyai tinggi 160 cm dan murah senyum ini mempunyai kebiasaan seperti
ini sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), “Dengan mempunyai
kebiasaan Ngopi seperti ini saya mampu menghilangkan masalah dan bisa berkumpul
dengan teman-teman.” Ujar pemuda jomblo ini dengan senyum lebar.
Laki-laki
yang mempunyai hoby futsal sejak kecil ini, sudah bergelut dengan bola futsal, dengan
menggemari hoby seperti ini membuat pemuda ini mempunyai banyak teman. Melalui
hoby ini dia mampu mengapresiasikan dan menuangkan langsung bakatnya di dalam
lapangan plastik.
Anak
pertama dari dua saudara ini sering menggunakan waktu luangnya untuk menonton
tv. “menonton tv mampu membuat saya mengetehui banyak hal-hal yang terbaru di
dunia,” Tegas pemuda berambut agak kriting ini. Menonton tv mungkin sebagian
orang menganggap hanya menghabiskan waktu saja tapi tv dalam anggapan pemuda
ini mempunyai tujuan yang positif yang mampu mengetahui hal-hal yang terupdate.
Berbagai
prestasi mengkilap pernah di peroleh rohman, mulai dari juara MTQ sekecamatan 2
kali berturut-turut, juara tenis meja dalam kompetisi kelas miteng mulai dari
kelas 10 sampai kelas 12 di sekolahnya. Dan banyak lagi Organisasi-organisasi
yang pernah di ikuti yaitu di antaranya IPNU, dan anggota OSIS. “Dengan berorganisasi
saya bisa berkomunikasi dan saling bertukar pendapat dengan sesama anggota,” Tegasnya.
Penyuka
bakso dengan es degan ini mengaku ingin melanjutkan sekolah di Universtas Negeri
dengan melalui program Bidikmisi, dan harapannya semoga bisa lolos Bidikmisi
karena dengan adanya program ini dapat membantu meringankan ekonomi Keluarga,
karena Bidikmisi adalah program dari Pemerintah bagi Siswa yang kurang mampu
yang ingin melanjutkan sekolah ke Universitas Negeri.
Pemuda
dari pasangan Nawawi dan Sukemi ini mengaku bersyukur sekali karena dapat
melanjutkan ke Universitas Negeri dan mampu menimba ilmu di dalamnya. Dengan mempunyai
cita-cita yang mulia Rohman ingin membahagiakan orang tuanya maka dari itu dia giat
dalam belajar di dalam maupun di luar Kampus demi kemajuannya.
“Saya
mempunyai dua alasan masuk dalam program Bidikmisi ini karena keinginan saya
sendiri dan dorongan dari kedua orang tua, sebab dengan mengikuti program Bidikmisi
saya bisa mandiri tanpa harus merepotkan orang tua dan orang lain.” Jelasnya
dengan tegas.
Menurutnya,
Kampus yang di naunginya juga mempunyai standart yang unggul, dengan lokasi
kampus yang strategis tepatnya di jantung kota surabaya dan dekat dengan
keramaian kota. Di bandingkan dengan keluar kota yang lain semisal Jogjakarta
dan Madura, pilihan ke Surabaya adalah pilihan yang persepektif.
“Terimakasih
saya haturkan kepada keluarga terutama kedua orang tua, karena telah memberikan
masukan dan motifasi yang tidak henti-henti, khususya ibu, untuk kulyah di Universitas
Negeri Surabaya (UNESA).” Jelasnya.
Rohman
mempunyai semboyan hidup “Hidupku adalah sebuah pengabdian,” terus di bawa Rohman
dan di patenkan di hatinya. “Karena dengan begitu perjalanan dan perjuangan
hidupku tidak akan sia-sia, apalagi kalau hidup kita belum bisa berguna bagi
orang lain maka kita akan terpacu terus untuk mengabdikan hidup kita.” Tegasnya
dengan lantang.
Saat
di tanya tentang kemajuan dirinya Rohman mengakuai bahwa kemajuannya sangat
signifikan di bandingkan dengan dulu waktu Sekolah Menengah Atas (SMA) yang
hanya mengandalkan orang tua, tapi sekarang dia sudah bisa mandiri tanpa harus
merepotkan orang lain terutama kedua orang tua tentunya.
“
Bisa dipandang orang dari segala sisi, pelan tapi pasti aku membenahi diriku
dan mencari peluang belajar untuk terus berkarya demi kemajuan dan kesuksesanku,
terutama untuk orang tuaku tersayang,” sambungnya.
Komunikasi yang baik menjadi salah satu solusi
pemuda Jomblo ini untuk hadir di lingkungan barunya. Tetapi walau pun dengan
kecakapan berinteraksi yang minim teman-teman mahasiswa baru tidak
kesulitan karena ada bantuan dari
semester atas yang ramah.
Laki-laki
ini banyak bercerita tentang kampus UNESA, terutama tentang pengalaman menjadi
mahasiswa dan keluarga besar kampus UNESA. Intinya ia sangat menikmati dengan
suasana yang penuh dengan unsur kekeluargaan dan intelektualitas tinggi.
“Sudah
saya anggap seperti rumah sendiri, sehingga saya mampu dan mudah untuk
beradaptasi dengan Mahasiswa lainya,” sambung Rohman dengan serius.
Dan
di tambahkannya dengan jelas bahwa semua jejak perjalanan hidupnya mampu di
contoh oleh orang lain, “Tentunya dengan ikut dalam program Bidikmisi kita
mampu meringankan ekonomi keluarga dan membuat orang tua bangga dengan kemandirian
kta”, ujar pemuda dengan penuh harapan.
NAMA
: AHMAD RIFA’I
NIM
: 01314007
KELAS
: B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar